NAMA : ZULKIFLI
KELAS : 2 ID02
DOSEN: MEI RAHARJA
Sumatera atau Sumatra adalah pulau keenam
terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8
km2, yang
sebagian besarnya adalah hutan, sehingga banyak flora yang tumbuh disumatera,
namun hanya sebagian saja yang bisa menjadi mascot atau tanaman khas di pulau
sumatera, salah satu mascot atau tanaman yang khas yang terkenal disumatera
barat adalah pohon andalas
Pohon Andalas merupakan tanaman khas Sumatera Barat. Pohon dengan nama latin Morus macroura ini
ditetapkan menjadi flora identitas bagi
provinsi Sumatera Barat.
Pohon
Andalas (Morus macroura) masih berkerabat dekat dengan pohon Murbei (Morus
alba) yang biasa digunakan sebagai pakan ulat sutra (Bombyx mori).
Tanaman yang disebut sebagai Himalayan Mulberry atau Sumatra Mulberry ini dalam bahasa daerah sering
dinamai juga sebagai Kertau, Hole Tanduk, dan Andaleh. Sedangkan dalam bahasa
ilmiah pohon yang menjadi maskot (flora identitas) Sumatera Barat ini dinamakan Morus
macroura yang bersinonim dengan Morus laevigata.
Ditetapkannya
pohon Andalas sebagai flora identitas Sumatera Barat mungkin tidak terlepas
dari pemanfaatan kayu Andalas sebagai bahan pembangunan rumah adat di daerah
Minangkabau. Sayangnya pohon ini mulai langka dan sulit ditemukan. Bahkan untuk
memperoleh kayunya seringkali memerlukan perjalanan berhari-hari menuju
lokasinya di hutan.
Buah dan daun pohon Andalas yang menyerupai Murbei
Diskripsi Pohon Andalas.
Pohon Andalas mempunyai tinggi sekitar 40 meter dengan diameter batang mencapai
1 meter. Bentuk daun mirip daun murbai (Morus alba), seperti jantung
namun permukaan daunnya sedikit kasar karena berbulu. Bagian tepi daunnya
bergerigi. Tangkai daun maupun cabang Andalas juga berbulu, bulu-bulu tersebut
bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit yang peka.
Buah
Andalas pun mirip dengan buah murbai. Buahnya berbentuk majemuk, menggerombol
berwarna hijau jika masih muda dan menjadi ungu kemerahan bila telah masak.
Buahnya berair dan dapat dimakan dengan rasa asam-asam manis. Perbanyakanpohon ini bisa dengan cara stek.
Pohon
Andalas (Morus macroura) tumbuh tersebar mulai dari India, China bagian
selatan, Kamboja, Thailand, dan Indonesia. Di Indonesia tanaman ini hanya bisa
ditemukan di Sumatera dan Jawa bagian barat.Habitat pohon Andalas terdapat di hutan-hutan dataran tinggi dengan curah
hujan yang cukup banyak pada ketinggian antara 900-2.500 meter dpl.
Pohon
yang ditetapkan sebagai tanaman khas (flora identitas) provinsi Sumatera barat
ini terkenal sebagai kayu yang kuat, tahan serangga dan tidak mudah lekang oleh
panas maupun lapuk oleh hujan. Oleh karenanya kayu Andalas sering dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan untuk rumah baik sebagai tiang, balok landasan rumah,
papan dinding, maupun lantai. Selain itu kayunya juga kerap kali dipergunakan
untuk pembuatan perabot rumah tangga.
Meskipun
tidak termasuk dalam ‘daftar merah’ (red list) IUCN, tetapi di Indonesia (baik di Jawa maupun di Sumatera),
tanaman ini mulai langka dan sulit ditemukan. Tentunya kita tidak menginginkan
sebuah maskot provinsi akan menjadi punah.
Klasifikasi
ilmiah: Kingdom: Plantae; Subkingdom: Tracheobionta; Super Divisi:
Spermatophyta; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Magnoliopsida; Sub Kelas:
Dilleniidae; Ordo: Urticales; Famili: Moraceae; Genus: Morus;
Spesies: Morus macroura Miq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar