NASIONALISME DAN EUFORIA SEPAKBOLA INDONESIA
NAMA : ZULKIFLI
KELAS : 2 ID02
DOSEN: MEI RAHARJA
Secara etimologi, Nasionalisme yang berasal dari kata “nasional” dan “isme” adalah suatu
paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Jadi, orang yang memiliki jiwa
nasionalisme yang tinggi akan berusaha berbuat kebaikan untuk negaranya
tercinta.
Akhir-akhir ini,
Nasionalisme seringkali kita baca atau kita dengar terlebih lagi beberapa
minggu terakhir Timnas Indonesia sering bertanding di dalam negeri. Timnas U19 bahkan mampu
menjuarai Turnamen AFF Cup 2013 yang di gelar di Sidoarjo
Jawa Timur. Prestasi itu seolah menjadi oase di padang gurun atas kekecewaan yang terakumulasi dari kegagalan-kegagalan
sebelumnya. Euforia tampak di mana mana. Dari anak kecil, kaum muda hingga kalangan tua tak lagi malu untuk keluar rumah menggunakan kostum Timnas Indonesia. Luapan
fanatisme akan Timnas Indonesia makin meninggi ketika selang beberapa hari kemudian Timnas Indonesia U19
mampu lolos ke Piala Asia U19 2014 di Myanmar setelah menjuarai grup serta mempermalukan juara bertahan yaitu Korea Selatan, yang kita ketahui selama ini adalah raja sepak bola di asia selain jepang.
Puja-puji
dan sanjungan mengalir deras seperti air terjun yang mengalir deras, pujian itu di lontarkan berbagai pihak untuk memuji
penampilan sensasional para punggawa Gardua Muda. Kata nasionalisme kembali menjadi hits seiring
meningginya animo masyarakat mendukung dan menonton langsung Timnas
U19 yang berlaga. Bagi sebagian orang, nasionalisme adalah mendukung sepenuh hati
dan menonton langsung penampilan Timnas di stadion. Semudah
itukah label sakral Nasionalisme melekat pada diri seseorang
?
Beberapa hari ini saya sekuat tenaga berusaha tidak ikut larut secara lebay dalam euforia Timnas Indonesia U19. Lalu semua keteguhan dan pertahanan saya akhirnya jebol setelah saya menceramati
dan mengenal lebih dekat sosok arsitek Timnas Indonesia U19 saat ini yaitu Indra Sjafri. indra sjafri ialah orang yang patuh dicontoh karena untuk bisa membuat timnas yang terbaik. Ia di kabarkan rela terjun langsung
ke pelosok nusantara demi mencari pemain muda berkualitas
yang ia butuhkan untuk pemain Tim Nasional. Saya tak perlu sebutkan seluas
Negara tercinta kita ini yang jelas
pengorbanan, yang Indra Sjafri lakukan sangatlah tidak mudah. Di
butuhkan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan
yang ia butuhkan dan di mendapatkan hasil jerih payah nya selama ini, hingga mampu memuaskan dan memenuhi harapan seluruh rakyat Indonesia.
Indra Sjafri seolah melawan semua pola dan sistem pemilihan pemain yang di pakai oleh pelatih pelatih terdahulu yang di ketahui bersama hanya berbuah kegagalan dan kekecewaan
saja. Ketika pemilihan pemain biasanya hanya di ambil dari tim muda atau SSB di daerah yang
selama ini justru lebih sering gagal, Indra Sjafri lebih memilih melakukan
seleksi yang ia saksikan langsung di desa desa terpencil
yang ada di Indonesia. Indra Sjafri seolah paham betul fakta jika tidak semua bakat muda yang berkualitas punya kema-
mpuan secara financia untuk masuk ke SSB yang memungut iuran dari
para anak didiknya. Buat saya pribadi, apa yang mendasari dari semua yang di lakukan oleh
Indra Sjafri adalah karena rasa cinta kepada tanah air nya yang begitu
besar. Rasa cinta yang tak rela negara ini, selalu bertemu dinding besar bernama kegagalan. Indra Sjafri sudah
muak dengan ocehan orang yang bilang bila Timnas Indonesia sulit berprestasi
di pentas Asia dan dunia . Indra Sjafri seolah tak sudi
bila namanya tercatat dalam daftar pelatih Timnas Indonesia yang gagal.
Maka dengan segala tekad dan niat untuk membangunkan raksasa yang tertidur telalu panjang
ini, Indra Sjafri rela mendobrak sistem yang ada dengan sistem yang ia
yakini dan terbukti ampuh untuk menghadirkan prestasi yang selama ini di rindukan.
Bila Nasionalisme memiliki tingakatan, maka saya menempatkan Indra Sjafri
sebagai orang dengan Nasionalisme teratas. Apa yang di tunjukan oleh Indra Sjafri dengan cara yang ia tempuh membuat saya berpikir,
apakah ada orang lain selain Indra
sjafri yang bisa, membuat kita bangga akan tentang nasionalisme negeri ini, dan
kita bisa menunjukkan bahwa negeri ini pun mampu berprestasi ditingkat asia
bahkan dunia.
Pada akhirnya saya hanya akan mengucapkan terima kasih banyak untuk tindakan menginspirasi dari Indra Sjafri.
Teruslah berinovasi, teruslah mencari, dan buktikan bangsa ini mampu berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar